"Nina adalah
gadis yang cantik, punya rumah mewah dengan mengendarai sebuah Nissan Juke ke
kampus, Dia anak dari pengusaha kaya raya, bisa dikatakan punya segalanya.
Sedangkan Siska adalah anak seorang Guru, orangnya manis dengan kehidupan yang
sederhana. Siska selalu memimpikan hidup yang mewah seperti Nina, Bahkan
terkadang dia merasa MENYESAL terlahir dalam keluarga yang menurutnya serba
Pas-pasan"
Baca,
perhatikan dan pahami Rangkaian kalimat diatas, Kehidupan Siska Bukanlah
kehidupan yang dikategorikan dalam kehidupan yang kurang mampu, bisa dikatakan
dia cukup memiliki segalanya meski tidak seperti Nina. Mungkin sudah kodrat
manusia yang selalu ingin lebih dari orang lain dan tidak PANDAI BERSYUKUR.
Terkadang
kita lupa betapa susahnya mengecap pendidikan, lupa betapa susahnya memiliki
kehidupan seperti sekarang. Melihat keatas bukanlah hal yang salah selagi untuk
perbaikan diri dan menjadikan acuan untuk hidup yang lebih baik, Tetapi ketika
kita melihat keatas dan menjadikan diri untuk menyesali apa yang ada dalam
kehidupan kita cobalah secepat mungkin untuk menengok kebawah. Lihat
orang-orang yang lebih membutuhkan dibanding kita, lihat betapa banyak orang
yang MEMIMPIKAN hidup seperti kehidupan kita.
Lihat
diri kita, Mungkin secara Fisik Kita akan terlihat sempurna dengan Organ tubuh
seperti orang-orang pada umumnya, bandingkan dengan orang lain yang mungkin
tidak memiliki salah satu organ tubuh yang dimiliki orang-orang pada umumnya
(Cacat Fisik atau bahkan cacat mental). Lihat dari segi materi kita, mungkin kita
masih punya cukup uang untuk membeli keperluan selain makan, terkadang kita
masih bisa membeli sesuatu yang mungkin tidak begitu penting dan bahkan kita
masih punya cukup uang untuk disisihkan sebagai tabungan. Bandingkan dengan
mereka yang Uangnyapun tidak cukup untuk membeli makanan, mereka yang hanya
mengais makanan dari tumpukan sampah-sampah kita. Lihat pendidikan kita, terkadang
kita lelah dan bahkan bosan sebagai siswi/mahasiswa, sedangkan mereka sangat
ingin mengecap bangku sekolah yang terkendala biaya.
Masih
banyak hal lain yang mungkin bisa kita syukuri dari kehidupan kita. Hanya saja
kita lupa betapa beruntungnya kita saat ini.
Ingat !!!
“SAAT
KITA MEMBENCI KEHIDUPAN KITA, LIHATLAH BETAPA BANYAK ORANG YANG MEMIMPIKAN
HIDUP LAYAKNYA KEHIDUPAN KITA” :’)
Posting Komentar